Ini Refleksi 6 Bulan Pemerintahan Presiden Prabowo

Image 3
Presiden Prabowo Subianto

Jakarta, MNID. Dalam enam bulan, Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Kabinet Merah Putih telah menunjukkan berbagai kemajuan nyata dalam memperkuat pondasi masa depan Indonesia.

Berbagai indikator ekonomi, sosial, dan politik mencerminkan arah kebijakan yang tepat, terukur, dan berpihak pada rakyat.

Stabilitas Ekonomi Makro Terjaga

  1. Pertumbuhan ekonomi 2024 salah satu tertinggi di G20, dengan pertumbuhan Papua Barat mencapai 20% YoY dan Maluku Utara 13% YoY.
  2. Rasio utang negara tetap salah satu terendah di G20 dan terkendali.
  3. Inflasi sangat terkendali, dengan inflasi inti di kisaran 2% YoY, bahkan mengalami deflasi ringan karena penurunan harga yang dikendalikan Pemerintah seperti harga listrik.
  4. Probabilitas resesi Indonesia hanya 5%, terendah di antara negara G20.
  5. Cadangan devisa tertinggi sepanjang sejarah, terbantu implementasi PP Devisa Hasil Ekspor (DHE) yang meningkatkan likuiditas nasional.
  6. IHSG jadi bursa yang rebound tercepat di dunia pasca pengumuman kebijakan tarif Presiden Trump pada 2 April 2025.

Kebijakan Fiskal dan Moneter yang Adaptif

  1. Outlook defisit APBN 2025 terjaga 2,5%, seluruh program unggulan sudah dianggarkan dalam APBN 2025.
  2. Rata-rata penerimaan negara periode Desember 2024 - Maret 2025: Rp. 179 triliun/bulan, lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya.
  3. Realokasi belanja APBN kurang berdampak seperti perjalanan dinas, pembelian ATK: Rp. 306 triliun ke program lebih berdampak langsung seperti MBG dan investasi Pemerintah.
  4. Revisi kebijakan PPN 12%: Menjaga daya beli rakyat dengan hanya menaikkan PPN barang mewah.

Program Unggulan Sudah Memberikan Dampak Nyata

  1. Makan Bergizi Gratis (MBG): Sudah 1.100 dapur MBG (SPPG) aktif di seluruh Indonesia, melayani 3,3 juta porsi per hari, menciptakan 55.000 lapangan kerja tetap langsung baru dan ringankan beban 6,6 juta orang tua.
  2. Cek Kesehatan Gratis: Sudah tersedia untuk seluruh WNI melalui aplikasi Satu Sehat, mendorong deteksi dini penyakit.
  3. Peningkatan Gaji Guru: Kesejahteraan guru ASN dan non-ASN meningkat signifikan, dibantu juga transfer langsung tunjangan dari pusat.
  4. Penurunan Biaya Haji: Membantu meringankan beban jamaah.
  5. Penghapusan Utang Macet UMKM: Memberi napas baru bagi UMKM untuk bangkit.
  6. Optimalisasi Penyaluran Bansos dan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional: Meningkatkan ketepatan sasaran bantuan Pemerintah.
  7. Diskon Tarif Pesawat dan Tol saat Nataru dan Lebaran: Membantu mobilitas rakyat dan meningkatkan perputaran ekonomi.

Kebijakan Pangan dan Perumahan yang Pro Rakyat

  1. Pencetakan 2 Juta Hektar Lahan Baru untuk kedaulatan pangan.
  2. Produksi beras tertinggi dalam 7 tahun terakhir, stok beras di BULOG tertinggi 23 tahun terakhir.
  3. Harga serap gabah Rp. 6.500/kg tingkatkan kesejahteraan petani.
  4. Program 3 Juta Rumah mulai berjalan melalui pembebasan BPHTB, ekspansi FLPP, dan subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Prestasi Politik dan Diplomasi Internasional

  1. Approval rating Presiden Prabowo tertinggi diantara pemimpin G20, mencapai 81%.
  2. Aksesi ke kelompok ekonomi BRICS+ tercapai.
  3. Indonesia bersiap pimpin kelompok negara berkembang D-8 dan sedang mempercepat aksesi ke OECD.
  4. Negosiasi CEPA dengan Uni Eropa dan Kanada mendekati penyelesaian.
  5. Indonesia jadi salah satu negara terdepan negosiasi tarif Presiden Trump.
  6. Presiden Prabowo selesaikan 12 kunjungan kenegaraan, dengan penghargaan tertinggi yang diberikan ke Presiden Indonesia oleh pimpinan negara asing.
  7. Presiden Prabowo terima lebih dari 30 kepala negara di Indonesia.
  8. Pemerintah berhasil selamatkan 569 WNI korban TPPO dan kerja paksa judi online di Myanmar.

Pemberantasan Korupsi Besar

  1. Korupsi tata kelola Pertamina dengan kerugian negara hampir Rp. 1.000 triliun (belum termasuk kerugian pemilik mobil) terbongkar.
  2. Korupsi penyerobotan hutan sawit dengan kerugian negara lebih dari Rp. 1.000 triliun terbongkar.

Program Unggulan Akan Segera Berdampak

  1. MBG akan mencapai 82 juta penerima manfaat di akhir 2025, buka 1,5 juta lapangan kerja langsung, ringankan beban 164 juta orang tua.
  2. Pembentukan Danantara akan buka 8 juta lapangan kerja baru di hilirisasi SDA.
  3. Pembentukan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih akan buka lapangan kerja di desa dan akselerasi ekonomi desa.
  4. Pembukaan Sekolah Rakyat akan lindungi, beri makan 3x sehari, beri pendidikan anak-anak dari keluarga tidak mampu.
  5. Pembukaan Sekolah Unggulan akan ciptakan generasi pemimpin baru bangsa.

Kesimpulan

Dalam waktu 6 bulan, Presiden Prabowo berhasil menunjukkan bahwa keberpihakan pada rakyat, disiplin fiskal, reformasi struktural, dan ketahanan nasional bisa dijalankan sekaligus.

Capaian 6 bulan pertama ini adalah awal yang meyakinkan menuju Indonesia Emas 2045: Indonesia yang makmur, adil, berdaulat, dan sejahtera.

Berita Terkait

Berita Lainnya