Syahrial Nasution: Wajar Monolog Gibran Disambut Pro-Kontra

Image 3
Wakil Sekjen Partai Demokrat, Syahrial Nasution

Jakarta, MNID. Wajar dan sangat dapat dipahami bila monolog Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka  disambut beragam tanggapan, baik yang pro maupun kontra.

Melalui akun Youtube miliknya, @GibranTV, putra sulung Joko Widodo itu telah dua kali berbicara satu arah. Pertama mengenai bonus demografi, potensi anak muda, dan menyinggung film “Jumbo”. Lalu fdalam monol kedua dia membicarakan keberhasilan Timnas Indonesia yang masuk putaran final Piala Dunia U19.

“Gagasan tersebut disampaikan satu arah. Karena memanfaatkan ruang publik, maka bisa saja terjadi pro-kontra. Dan sebaiknya hal itu dipandang sebagai dinamika demokrasi,” ujar Wakil Sekjen Partai Demokrat, Syahrial Nasution, seperti diberitakan Kompas, Rabu, 23 April 2025.

Syahrial berpandangan terlalu dini bila monolog Gibran itu dikaitkan dengan keinginannya menuju Pilpres 2029.

“Soal apakah kegiatan tersebut punya muatan politik, hanya Mas Gibran yang tahu pasti. Tidak ada larangan juga jika politisi atau pengamat menilai sebagai upaya mempersiapkan diri membangun citra menuju Pilpres 2029. Meskipun masih terlalu dini analisanya,” ujar Syahrial.

Syahrial mengatakan, apa yang dilakukan oleh Gibran melalui video monolog itu adalah upaya menyampaikan pandangan dan harapan terciptanya generasi emas pada 2045 mendatang.

Menurut Syahrial, sebagai sebuah pandangan, apalagi dengan posisi Wapres, maka Gibran berhak memanfaatkan berbagai saluran informasi agar dapat dijangkau oleh publik.

Berita Terkait

Berita Lainnya