Kairo, MNID. Haggag Import Company dan jaringan Egyptian Coffee Importers menargetkan impor 5.000 ton biji kopi Robusta asal Indonesia dengan nilai 27 juta dolar AS atau senilai Rp 456 miliar. Kopi yang diimpor terutama dari Sumatera, Temanggung, Malang dan sentra kopi Robusta lainnya di Indonesia.
Kopi yang diimpor dari Indonesia untuk memenuhi kebutuhan kedai kedai kopi Haggag dengan brand Bayt El Bon Brazily yang ada di Kairo dan sekitarnya dan juga untuk memenuhi permintaan pasar lokal dalam bentuk green bean atau bijih hijau.
Duta Besar RI untuk Mesir, Dr. (H.C.) Lutfi Rauf didampingi Atase Perdagangan, M. Syahran Bhakti, Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Kairo, Abdul Gafur beserta staf berkunjung ke pabrik Haggag Import Company di Kawasan Abbasea, Kairo, Senin, 7 April 2025, untuk melihat langsung proses pengolahan biji kopi hijau Indonesia menjadi kopi bubuk.
Mereka disambut Dr. Hassan Sayed Haggag, Mohamed Haggag, serta Sameh Haggag, Direksi Haggag Import Company.
Atase Perdagangan KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti memaparkan, tren biji kopi Indonesia di Mesir tetap positif sebesar 20,11 persen pada periode 2020 hingga 2024.
Ekspor kopi Indonesia ke Mesir pada tahun 2024 mencapai 135,51 juta dolar AS atau naik 45,77 persen dibanding tahun 2023 mencapai 92,96 juta dolar AS dengan pangsa pasar tertinggi pertama mencapai 44,01 persen.
Atdag Syahran menambahkan, pesaing Indonesia adalah Vietnam dengan nilai ekspor ke Mesir sebesar 52 juta dolar AS dengan pangsa pasar 17,15 persen. Ekspor kopi Brazil mencapai 29 juta dolar AS dengan pangsa pasar 9,69 persen. Ekspor kopi India mencapai USD 26 juta dengan pangsa pasar 8,51 persen. Adapun ekspor kopi Ethiopia mencapai 16 juta dolar AS dengan pangsa pasar 5,42 persen.
Haggag Import Company yang telah menerima penghargaan Primaduta Award dari Presiden Republik Indonesia selama tiga kali yaitu tahun 2016, tahun 2018 dan 2021 ini menyampaikan komitmennya untuk menjaga kemitraan yang sudah berjalan baik ini dengan produsen kopi Indonesia dari para petani dan perusahaan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (BUMN) baik harga yang mengikuti bursa kopi dunia dengan tetap menjaga kualitas bijih kopi yang masuk ke Pasar Mesir.
Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Kairo, Abdul Gafur menerangkan, pasar Mesir adalah pasar paling strategis untuk kawasan Afrika dan Timur Tengah dimana produk kopi Indonesia dibebaskan dari bea masuk untuk masuk ke Pasar Mesir. Hal ini menjadi keistimewaan tersendiri bagi produk Indonesia.