Oleh: Zeng Wei Jian
DADAKAN. President Prabowo datang ke ruma Ibu Megawati. Tanggal 08 April jelang malam. Keduanya ngobrol. Apa yang dibicarakan tidak dibuka ke public. Confidential themes.
“Adem suhu politik👌,” kata Kyai Haji Jusuf Hamka alias Babah Alun.
President Trump secara revolusioner ubah Multilateralisme jadi unilateralisme. Masa transisi Thucydides Trap. Great Power Competition. Saat rising power mengancam akan menggantikan the ruling power. The fall of the emperor.
Study by Harvard University's Belfer Center for Science and International Affairs menemukan bukti historis 12 dari 16 kasus emerging power menguat & rivaling ruling power berakhir dengan perang.
Scholar David Daokai Li menyatakan Thucydides Trap theory berdasarkan model analogi Western & Ancient Greek. Peloponnesian War ga bisa diterapkan pada relasi US-China.
Classicist Victor Davis Hanson menyatakan theory tidak selalu menyerang preemptive established power. Amerika justru berusaha tekan peningkatan kekuatan China.
Liberalist Antek Amerika seperti Rizal Malarangeng, Roki Gerung, Media Tempo dll tetap ingin mempertahankan status quo & posisi sebagai American Pitbull.
Sedangkan Pemerintah Prabowo-Gibran yakin pergantian kekuasan akan dimenangkan BRICS. Maka ada kekuatan "tempur" di tanah Indonesia.
Perang China-Amerika adalah ancaman Global yang dihadapi Indonesia. Di regional ada Singapore yang berperan sebagai proxy Amerika. Domestic dissedent ingin kudeta. Strateginya patahkan kaki-kaki penopang pemerintahan. Tanpa kaki-kaki pendukung, Rezim Prabowo-Gibran disentil tumbang. Don Dasco ditarget. Citra & prestasinya mau dihitamkan.
Sedangkan Persatuan Nasional adalah kunci menghadapi akselerasi perubahan dunia. Pertemuan Presiden Prabowo-Ibu Megawati adalah bahasa politik persatuan.
Don Dasco adalah operator rekonsiliasi. Juru Damai. Hakam. Mediator. Juru Damai (Hakam) pernikahan retak aja sulit. Penuh drama. Sesak. Amarah. Apalagi menyatukan dua kubu politik besar.
Kaliber Ibu Megawati setingkat Resi Politik. Matanya tajam. Hanya orang yang bersih, iklas, jujur, lurus, ga neko-neko, tujuannya baik, yang akan dipercaya Ibu Megawati.
Don Dasco ternyata sukses menyatukan dua kekuatan politik. Ini kali kedua dia melakukan operasi tingkat tinggi dalam rangka persatuan bangsa.
Pertama Don Dasco & Budi Gunawan sukses melakukan Rekonsiliasi MRT yang menjadi langkah awal Prabowo Presiden.
Bersatunya PDIP & Pemerintah meringankan beban negara di tengah situasi sulit. Tanpa persatuan para pemimpin bangsa, Indonesia bisa amblas.
Semua gerakan Persatuan itu ada peran Don Dasco. Dia pantas disebut “Pemersatu”. Seperti tokoh Legendaris Lord Krsna yang menjadi Juru Damai Kurawa & Pandawa. Sekali pun usaha Lord Krsna digagalkan Bharatayuda, namun perjuangannya mempersatukan dua kelompok tetap diingat rakyat.
Seperti itulah peran sulit tapi penting yang dimainkan Don Dasco. Seluruh Kader Partai Gerindra & masyarakat benar menyatakan: Salute...!!