Orang Dekat SBY Ikut Kecam Hasan Nasbi Soal Teror Kepala Babi

Image 3
Politisi Partai Demokrat Syahrial Nasution (kedua dari kanan) dalam sebuah kegiatan bersama pendiri Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu./Faceboook

Jakarta, MNID. Politisi Partai Demokrat yang pernah lama menjadi jurnalis, Syahrial Nasution, tidak dapat menerima pernyataan Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi mengenai teror kepala babi yang dialamatkan kepada Tempo.

Hasan Nasbi saat diminta wartawan untuk mengomentari teror itu, Jumat malam, 21 Maret 2025, dengan santai mengatakan agar bangkai kepala babi itu dimasak saja.

“Sebagai politisi dan cukup lama berprofesi sebagai jurnalis, saya sangat menyayangkan statement Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi terkait kasus pengiriman kepala babi untuk wartawan Tempo, Francisca alias Cica,” tulis Syahrial di akun X miliknya, @syahrial_nst.

“Membuat pernyataan untuk memasak bangkai kepala babi di depan publik oleh seorang pejabat negara dari Istana mencerminkan sikap yang miskin etika,” sambungnya.

Dalam komentarnya, Hasan Nasbi mengatakan, dari akun media sosialnya jurnalis Tempo yang diteror, Cica, tidak terlihat tertekan dan mengatakan agar dikirimi daging babi.

“Hanya karena merujuk sosmed milik Cica yang berusaha tidak tertekan atas peristiwa yang dialaminya dengan mengatakan agar dikirimkan daging babi, tidak lantas harus direspons (Hasan Nasbi) dengan pernyataan buruk dan memalukan,” kata Syahrial yang pernah menjadi Kepala Media Center SBY-JK di Pilpres 2004.

Masih menurut Syahrial, poin penting yang harusnya dipahami Hasan Nasbi adalah bahwa bangkai kepala babi tersebut dikirimkan untuk seorang profesional jurnalis bernama Francisca dan dialamatkan ke kantor Tempo.

“Artinya, pesan yang hendak dituju si pelaku sangat jelas, profesi dan kantor media massa. Dalam hal ini Tempo yang memiliki legalitas dan tunduk terhadap UU Pers, tanpa perlu mencari, mengait-ngaitkan alasan serta latar belakang dari berbagai ancaman dan tindakan keji yang terjadi,” demikian Syahrial Naasution.

 

Berita Terkait

Berita Lainnya