Dukung RUU TNI

Image 3
Rapat Paripurna DPR RI mengesahkan revisi UU TNI, 20 Maret 2025.

Oleh: Zeng Wei Jian

KONFLIK ekonomi Amerika & Tiongkok mulai 2018. Amerika kalah. Tiongkok selalu surplus. President Trump tuduh Tiongkok melakukan praxis unfair trade & intellectual property theft. Dia tempuh nationalist protectionism dan aksi retaliasi. Tarrifs & barriers diterapkan.

Desember 2019, Tiongkok brangus "shadow banking" or NBFI yang beroperasi di luar banking regulation seperti hedge funds, pawn shops, payday lending, currency exchange, dan organisasi microloan.

The Wall Street Journal menyatakan Trade War tidak mampu raih primary objective; Menghidupkan kembali manufaktur Amerika & reshoring of factory production.

Indonesia dikelilingi negara Antek Amerika; Australia, Malaysia, Singapore, dan Philipina. George Soros bayar 4 media & membiayai NGO/Ormas. Tugasnya menghancurkan NKRI. Minimal mendeskreditkan Pemerintahan Prabowo-Gibran. Konstelasinya sama. Sekali pun dunia telah berubah.

Salah satu "Ja-ink" Amerika paling tersohor adalah Roki Gerung.

Di buku "The Grand Design", Stephen Hawking menyatakan "philosophy is dead". Scientist adalah "bearers of the torch of discovery".

Para filsuf tidak lebih dari pengangguran yang suka hayal. Orang kerja tidak akan punya waktu mempertanyakan makna hidup sambil nyimeng & baca Plato's Republik. Preman nganggur macam Roki Gerung tidak malu ngomong "ng*w* dan ng3nt0t" di televisi. Ngerasa jago berani maki Jokowi & Prabowo sebagai "Bajingan Tolol". Masa preman macam begini dibiarkan.

Semua ideology sudah tidak relevan. Pemenangnya "pragmatis-materialism". Tidak ada ideology paling hebat. Di Buku "The End of Ideology", Daniel Bell menggambarkan dirinya sebagai "socialist in economics, a liberal in politics, and a conservative in culture".

Thucydides Trap antara Tiongkok vs. Amerika Ga bisa dihindari. Hanya metamorfosis perang. Dari Militer ke Perang Dagang. Rizal Mallarangeng nyaman di comfort zone. Dia enggan ganti master. Dia tetap Pro Pax Americana yang semakin dekat sakaratul maut. Diganti Pax Sinica. Dia takut pada bayangannya sendiri. "Fear of the unknown is the root of all hate," kata Tinnekke Bebout.

Indonesia harus respond perubahan dunia. Supaya bisa tetap relevan. "Yellow cat or black cat, as long as it catches mice it is a good cat," kata Comrade Liu Bocheng yang dibikin terkenal oleh Deng Xiao Ping sebagai "Cat Theory".

Generasi #1-2 RRT dipimpin oleh veteran perang & alumni Long March. Isi kepala mereka seputar perang senjata & ideology Marxis. Tapi di generasi #3 Jiang Zemin (seorang insinyur electro) kepemimpinan negara diisi mereka yang tidak asing dengan ilmu terapan. Bukan filsafah unfaedah.

Comrade Hu Jin Tao adalah adalah seorang hydraulic engineer. PM Wen Jiabao kuliah di China University of Geosciences. Zhu Rongji ahli electrical engineer. Li Keqiang seorang economist. PM Zeng Qinghong lulusan Beijing Institute of Technology. Profesinya Control Engineer.

Di sini, mahasiswa dimodalin dosen yang dibayar koruptor untuk demo anti pemerintah. Ngatain presiden dengan kasar.

Tantangan dunia, regional, dan domestic dissident mengharuskan pemerintah merapatkan barisan. UU TNI yang sudah tidak relevan dengan terorisme middle-east butuh direvisi.

"Tidak ada design dwi-fungsi ABRI di RUU TNI 2025," kata Andi Arief. Hanya atur masa pensiun, menambah bidang kekaryaan prajurit aktif, dan pelibatan TNI berantas kejahatan dunia seperti terorisme & kartel narkotics.

TNI adalah satu tenaga pembangunan. Mesti diberdayakan. Perang jenis lain sedang berlangsung. Kenapa mereka diparkir di barak. Yang Anti RUU TNI dipastikan Antek Asing, Teroris, Kartel Obat Bius, atau preman nganggur macam Roki Gerung.

Berita Terkait

Berita Lainnya