. Sekretaris Jenderal Partai Pekerja Korea dan Presiden Urusan Negara Republik Rakyat Demokratik Korea, Kim Jong Un, mengunjungi Kementerian Pertahanan untuk menyampaikan secara langsung ucapan selamat ulang tahun ke-76 berdirinya Tentara Rakyat Korea (KPA), Jumat sore (9/2).
Dalam kunjungan itu Kim Jong Un didampingi putrinya dan sekretaris Komite Sentral WPK.
LKCNA melaporkan, Kim Jong Un dan rombongan disambut para komandan utama KPA termasuk Kang Sun Nam, Jong Kyong Thaek, dan Ri Yong Gil serta para komandan unit gabungan besar lainnya. Setelah mendapatkan penghormatan dari Ketua Pengawal Kehormatan KPA, Kim Jong Un meninjau pengawal kehormatan.
KCNA juga melaporkan bahwa para panglima angkatan darat memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada panglima besar yang brilian yang telah mengembangkan KPA menjadi angkatan bersenjata revolusioner yang kuat dan tiada tara. Kim Jong Un juga dinilai berhasil menjadikan KPA sebagai garda depan patriotik yang secara andal menjamin pertahanan kedaulatan dan peningkatan harkat dan martabat negara. Kim Jong Un juga menempatkan KPA sebagai garda terdepan dengan ide pembangunan militer yang luar biasa dan kepemimpinan yang energik.
Dalam sambutannya, Kim Jong Un mengatakan bahwa dirinya memberikan penghormatan yang mulia atas kepahlawanan KPA yang telah membawa perubahan besar dalam membangun negara yang sejahtera dengan tentara yang kuat. KPA juga tetap teguh membela keamanan dan kepentingan negara dan rakyat, serta selalu setia kepada misi suci yang dipercayakan oleh zaman dan sejarah selama 76 tahun sejak berdiri.
“Sejarah perjuangan tentara kita telah mencatat kebenaran bahwa hanya negara dan rakyat yang maju dengan menempatkan tentara di dalam mobil revolusi yang dapat mencapai pembangunan dan kemakmuran yang tak tergoyahkan dan mantap meskipun ada tantangan dan krisis,” ujar Kim Jong Un.
Dia memuji KPA sebagai angkatan bersenjata revolusioner yang dengan teguh mempertahankan kedaulatan suci negara dan kehormatan rakyat dengan keyakinan revolusioner yang teguh, semangat patriotik yang transparan, kepahlawanan yang tiada tara, keberanian dan pengabdian yang tiada tara.
Dalam bagian lain, Kim Jong Un mengatakan, Partai Pekerja Korea memiliki misi mutlak mewujudkan masa depan cerah dengan selalu mengandalkan keberanian dan kesetiaan angkatan bersenjata revolusioner. Dengan penuh semangat, dia menyerukan seluruh personel angkatan bersenjata berjuang untuk kemakmuran abadi negara dan kesejahteraan rakyat dengan satu pikiran, penuh keyakinan dan optimisme akan kemenangan besar baru.
Setelah Kim Jong Un menyelesaikan pidatonya, teriakan "hore!" bergema di langit Pyongyang.
Seluruh peserta dengan lantang meneriakkan slogan "Kim Jong Un" dan "Pertahanan dengan Penuh Pengabdian" dengan penuh semangat.