Dukungan untuk Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Firli Bahuri, yang dituduh melakukan pemerasan terhadap tersangka korupsi mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengalir dari Lumajang, Jawa Timur.
Mereka menilai apa yang dialami Firli saat ini ditenggarai sebagai bagian dari upaya pihak yang tidak senang menggembosi kerja-kerja pemberantasan korupsi oleh ketua KPK Firli Bahuri.
Bentuk dukungan tersebut dibuktikan dengan adanya belasan spanduk dukungan kepada Firli Bahuri.
Seperti salah satu spanduk yang terpasang di beberapa titik di kawasan kota Lumajang yang bertuliskan "Rakyat sudah cerdas, Ketua KPK ditarget kriminalisasi, jangan main-man dengan hukum".
Selain itu ada juga ditempat lain spanduk dengan tulisan, "Mantan orang KPK kok bela koruptor dan ikut konspirasi kriminalisasi Firli.”
Spanduk yang terpasang di sekitaran Terminal Minak Koncar, Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang menjadi perhatian masyarakat dan pengendara yang melintas.
"Saya sih setuju mas dengan spanduk itu. Saya lebih percaya KPK pastinya daripada dengan lainnya," ujar Sulaiman, seorang pengendara yang sempat berhenti dan melihat spanduk yang terpasang di tempat umum, Rabu (25/10).
Sulaiman memaklumi banyak pihak seperti koruptor maupun orang yang tidak senang kepada Pak Firli Bahuri, memanfaatkan situasi ini dan membuat gejolak di tahun politik yang semakin memanas.
"Kayaknya para koruptor memanfaatkan momen ini untuk menjatuhkan pak Firli. Apalagi mau pemilu begini kan," ungkapnya.
Sulaiman berharap agar apa yang saat ini terjadi dan menjadi perhatian publik terkait dugaan kasus pemerasan tersebut diselesaikan dengan adil.
"Yo kita sih kepengen adem-adem aja semuanya, korupsi itu harus ditangkap. Dan jangan pada ribut terus kita dibawah lagi susah," tungkasnya.