Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diberikan kelompok usaha Artha Graha Group untuk puluhan ribu karyawan dan anggota masyarakat yang berada di dekat unit usaha Artha Graha patut dijadikan contoh. BLT itu diharapkan dapat meringankan beban karyawan dan masyarakat akibat kenaikan harga BBM bersubsidi yang diputuskan pemerintah pekan lalu.
Langkah Artha Graha ini perlu dicontoh oleh kelompok usaha dan perusahaan-perusahaan lain di tanah air. Bagaimanapun juga, kenaikan harga BBM bersubsidi akan berdampak pada kenaikan harga bahan kebutuhan lain, dan meningkatkan inflasi.
Demikian antara lain disampaikan Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal.
Faisal mengatakan, BLT yang dikucurkan pemerintah untuk masyarakat adalah salah satu strategi penting dalam mengurangi tekanan ekonomi di dalam negeri. Namun, pemerintah tidak dapat melakukan upaya itu sendirian. Keterlibatan perusahaan-perusahaan besar dalam memberikan BLT kepada karyawan dan masyarakat diyakini berperan cukup signifikan sebagai bantalan yang menjaga daya beli masyarakat.
“Kalau seperti ini (pemberian BLT dari perusahaan untuk karyawan) pasti lebih tepat sasaran, karena perusahaan memiliki database yang lebih akurat untuk karyawannya," kata Faisal lagi.
Dia mengimbau dan berharap, perusahaan-perusahaan besar dapat melakukan hal serupa.
“Memang sisi keuangan setiap perusahaan berbeda-beda, ada yang terdampak pandemi, tapi ada juga yang saat ini memang mampu. Akan lebih baik kalau perusahaan yang untung bisa melakukan hal serupa (seperti yang dilakukan Artha Graha Group),” tuturnya.
BLT untuk karyawan Artha Graha yang memiliki gaji setara UMR mulai disalurkan pada 9 September lalu melalui dua cara. Pertama, produk uang elektronik BAGI yang dikenal dengan nama AGI Cash. Kedua, melalui rekening tabungan BAGI.
Ketua Umum Yayasan Artha Graha Peduli (AGP) Heka Hertanto ketika meluncurkan program itu mengatakan, pendiri dan manajemen Artha Graha Group memahami kondisi perekonomian saat ini sebagai dampak kenaikan harga BBM.
“Kami ingin berkontribusi langsung dan nyata dalam membantu karyawan dan masyarakat luas. Semoga atensi yang baik ini bisa bermanfaat bagi semua," ujarnya.
Kegiatan memberikan dan menyalurkan bantuan untuk karyawan dan masyarakat luas telah dilakoni Artha Graha Peduli sejak 2014.
Selain karyawan, BLT Artha Graha juga diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, seperti para disabilitas, warga kurang mampu, dhuafa, lansia, yatim piatu yang bermukim di radius 5 km dari unit usaha Artha Graha Group.
"Pemerintah tidak berjalan sendiri dalam menangani dampak kenaikan BBM. Semoga kegiatan ini dapat mengetuk hati para pelaku usaha lain untuk ikut berperan serta dalam membantu mengurangi gejolak ekonomi dampak dari kenaikan BBM, sehingga solidaritas antar sesama bisa tercipta,” ujar Heka.