Beredar informasi menyesatkan mengenai sejumlah ibu Bhayangkari keracunan makanan di Resto Apung, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara. Konon, peristiwa keracunan itu karena kualitas makanan yang disajikan buruk.
Pihak Resto Apung membantah kabar tersebut dan menegaskan bahwa menu yang disajikan para pedagang ikan bakar di pusat wisata kuliner makanan laut itu dijamin higienis dan juga lezat.
“Kami pastikan berita itu hoax dan tidak benar. Sama sekali tidak ada pelanggan kami yang keracunan oleh makanan dari sini. Seandainya itu benar tentu kami diperiksa polisi, mengingat rombongan Bhayangkari itu banyak yang merupakan istri petinggi Polri,” ujar Manajer Operasional Pengelola Resto Apung Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Riady Umar, dalam keterangan kepada redaksi.
Dia menambahkan, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana juga menepis kabar bahwa ada rombongan ibu Bhayangkari yang keracunan setelah menyantap seafood di Resto Apung beberapa waktu lalu (Sabtu, (21/8).
“Kapolres memastikan bahwa kegiatan fun bike dan bakti sosial di Muara Angke berjalan aman, tertib, dan lancar,” tandas Riady.
Ia mengimbau masyarakat yang ingin menikmati seafood sambil melihat pemandangan laut, jangan segan datang ke Resto Apung Muara Angke yang merupakan tempat destinasi wisata kuliner hidangan laut di Jakarta Utara.
Dalam kesempatan itu, Riady menegaskan bahwa sebanyak 30 tenant UMKM Ikan bakar dan 52 Kios Otak-otak yang beroperasi di Resto Apung berkomitmen menyajikan masakan lezat dan higienis. Harganya pun dijamin lebih murah dibanding restoran seafood di Jakarta.
Untuk mengontrol harga, sistem pembayaran di Resto Apung menerapkan sistem satu kasir.
“Kalau ada pelanggan yang merasaharga tidak sesuai dengan menu yang disajikan, pengelola akan turun tangan dan memberi sanksi ke pedagang,” tambah Riady.
Sejak beroperasi bulan Maret 2022, Resto Apung yang dibangun Pemprov DKI Jakarta banyak dikunjungi berbagai kalangan komunitas sosial, Selebriti, pemerintahan dan masyarakat lainnya.