Joko Widodo menempati posisi teratas dalam daftar Calon Presiden 2024 hasil Musyawarah Rakyat yang digelar kelompok relawan Jokowi. Dalam daftar yang berisi sepuluh nama itu, Jokowi mengantongi dukungan sebanyak 1.704 suara dari 5.721 suara peserta Musra.
Jumlah itu setara dengan 29,79 persen.
Sembilan tokoh lain memperoleh suara lebih sedikit dari Jokowi. Mereka adalah Sandiaga Uno (16,92 persen), Ganjar Pranowo (16,1 persen), Prabowo Subianto (11,1 persen), Anies Baswedan (9,02 persen), Ridwan Kamil (5,17 persen), Puan Maharani (4,16 persen), Dedi Mulyadi (2,87 persen), Moeldoko (2,57 persen), dan Andika Perkasa (1,42 persen). Serta 0,89 persen suara memilih tokoh lain.
Menurut Ketua Umum Jaringan Aktivis ProDEM, Iwan Sumule, hasil Musra ini menegaskan sikap kalangan relawan Jokowi yang ingin agar Pilpres 2024 menghasilkan presiden baru.
“Hasil voting pemilihan calon presiden di Musra Relawan Jokowi, Presiden Jokowi hanya mendapatkan 29,79 persen suara. Ini bukti bahkan di kalangan mayoritas relawan Jokowi, sebanyak 70,21 persen ingin Presiden Baru, bukan Jokowi,” ujar Iwan Sumule.
Untuk itu, sambungnya ProDEM meminta agar Jokowi taat konstitusi yang membatasi masa jabatan presiden hanya dua kali, dan tidak lagi mendorong wacana tiga periode.
“Jokowi harus taat konstitusi, dan jangan sampai dikelabui opini survei dan relawan,” demikian Iwan Sumule.