Sebagai daerah yang mengandalkan sektor pariwisata sudah barang tentu perekonomian Bali sangat terpukul dan mengalami pelemahan signifikan sepanjang pandemi Covid-19.
Namun dalam beberapa bulan terakhir mulai terlihat tanda-tanda ke arah perbaikan. Seiring dengan berkurangnya penyebaran wabah Covid-19, Pulau Dewata kembali ramai dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri. Persiapan menuju penyelenggaraan KTT G20 bulan Oktober dan November mendatang juga ikut mempercepat pemulihan ekonomi Bali.
Diharapkan, recovery ekonomi yang sedang terjadi juga memberikan dampak positif pada perusahaan pers di Bali, khususnya anggota Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI).
Demikian antara lain disampaikan Ketua JMSI Bali, Ikhwansyah Nasution, dalam jamuan makan malam yang digelar di Restoran Warung Joglo Tepi Sawah di Denpasar, Bali, Rabu (31/8), untuk menyambut kunjungan kerja Ketua Umum JMSI Teguh Santosa.
Jamuan makan malam dihadiri sejumlah pengurus JMSI Bali, seperti Sekretaris Yadi Permana, Bendahara Saidah Alfina, dan Ketua Dewan Pembina Ibnu Abdullah.
"Alhamdulillah, kita dapat melalui masa-masa sulit akibat pandemi Covid-19. Kami optimistis, situasi akan kembali seperti sebelum pandemi, bahkan akan lebih hebat lagi," ujar Ikhwansyah.
Ikhwansyah juga mengatakan, berbagai rencana kerja JMSI Bali yang sempat tertunda akan segera dilaksanakan. Termasuk pengukuhan Pengurus Daerah JMSI Bali.
"Insya Allah, pengukuhan akan dilakukan pada bulan November mendatang," ujarnya sambil menambahkan bahwa kegiatan itu akan dirangkaikan dengan seminar nasional yang membahas persoalan penting skala lokal maupun nasional.
"Recovery ekonomi, pemberantasan korupsi, dan penyelenggaraan Pemilu 2024 merupakan tema-tema yang sedang kami persiapkan untuk diseminarkan bersamaan dengan pengukuhan nanti," kata Ikhwan lagi.
Sementara Ketua Umum JMSI Teguh Santosa dalam jamuan makan malam itu mengapresiasi semangat dan daya tahan pelaku usaha Bali, khususnya pemilik dan pengelola media siber anggota JMSI.
Teguh mengatakan, dirinya dapat memahami tantangan yang dihadapi JMSI Bali selama masa pandemi, dan berharap dengan kerja keras dan kerja sama, JMSI Bali dapat benar-benar eksis dan menjalankan program kerja.
Dia mengatakan, dirinya percaya Bali dan JMSI Bali dapat benar-benar bangkit dan mengatasi segala kesulitan selama ini. Alam Bali, tambahnya, memberi ruang yang cukup luas bagi pertumbuhan kreativitas anak bangsa.
Dalam kesempatan itu, Teguh menyampaikan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) JMSI yang diselenggarakan pada 1 Agustus lalu di Hotel Borobudur, Jakarta. Ikhwansyah berhalangan hadir dalam Rapimnas karena mengalami kecelakaan minor yang menghalangi pergerakannya ke Jakarta.
“Alhamdulillah, Pedoman Organisasi sudah diputuskan dan kawan-kawan Pengurus Daerah JMSI Bali dapat mempelajari hal-hal penting di PO, khususnya yang mengenai keanggotaan dan iuran,” ujar Teguh.
Dia juga mengatakan, Rapimnas merekomendasikan pembentukan sejumlah lembaga otonom yang diharapkan dapat mengefektifkan pergerakan organisasi. Teguh berharap, Bali berperan di salah satu lembaga tersebut.
Dalam kunjungan ke Bali, selain melakukan pertemuan dengan Pengda JMSI Bali, Teguh Santosa juga mengunjungi berbagai objek wisata di Bali dan pusat perbelanjaan, untuk menyaksikan dari dekat geliat Pulau Dewata pasca pendemi.