Menteri BUMN Erick Thohir menjadi orang terakhir yang diperkenalkan Presiden Joko Widodo dalam kegiatan pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk pelaku UMK Perseorangan, di Jayapura, Papua, Rabu (31/8).
Namun, walau jadi orang terakhir yang diperkenalkan, Erick Thohir mendapatkan sambutan paling hangat. Hadirin bersorak-sorak ketika Jokowi menyebut nama Erick Thohir yang merupakan ketua tim pemenangan duet Jokowi-Marif Amin dalam Pilpres 2019 lalu.
"Sorak-sorak toh sudah kenal sama Pak Erick? Senang sama Pak Erick? Berdiri Pak Erick," kata Jokowi.
Pemberian NIB untuk pelaku UMK Perorangan ini adalah yang pertama dilakukan di luar Pulau Jawa.
Jokowi dalam sambutannya menjelaskan manfaat dari NIB yang telah dikantongi itu.
“Bapak Ibu bisa akses permodalan ke bank, minta yang namanya KUR, Kredit Usaha Rakyat," kata Jokowi.
Dia juga membagikan pengalamannya saat masih menjadi pelaku usaha kecil. Kata Jokowi, dia pernah mendapatkan pinjaman sebesar Rp 30 juta dari bank dengan bunga yang besar dibandingkan bunga saat ini yang hanya sekiatr 3 persen.
Jokowi menambahkan, bunga rendah itu adalah hasil dari subsidi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan pelaku usaha mikro dan kecil.
“Segera manfaatkan yang namanya NIB ini, dan akses ke permodalan yang namanya KUR," sambung Jokowi sambil mengingatkan agar pelaku UMK Perorangan tetap berhati-hati mengelola pinjaman.
"Semua itu duit bank yang harus dikembalikan, yang harus dicicil, yang harus diangsur setiap bulan. Kalau kira-kira enggak masuk, enggak usah pinjam," kata dia lagi.
Jokowi menekankan, agar pinjaman digunakan untuk produksi, bukan untuk konsumsi.
“Kalau pinjam Rp 50 juta jangan separuhnya untuk beli sepeda motor. Atau jangan pinjam Rp 200 juta, Rp 100 juta untuk beli mobil," demikian Jokowi mewanti-wanti sekali lagi.